selamat datang

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu........................

Selasa, 27 Oktober 2009

Tugas III

Difusi Inovasi adalah sebuah teori tentang bagimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam kebudayaan.Teori ini dipopulerkan oleh Everett M Roger tahun 1964 melalui bukunya yang berjudull Diffusion of Innovations. Ia mendefinisikan difusi sebagai proses di mana sebuah inivasi di komunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial.novasi merupakan ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan exploded atau meledak. Difusi inovasi sebenarnya didasarkan atas teori di abad ke 19 dari seorang ilmuwan Perancis, Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul “The Laws of Imitation” (1930), Tarde mengemukakan teori kurva S dari adopsi inovasi, dan pentingnya komunikasi interpersonal. Tarde juga memperkenalkan gagasan mengenai opinion leadership , yakni ide yang menjadi penting diantara para peneliti efek media beberapa dekade kemudian. Tarde melihat bahwa beberapa orang dalam komunitas tertentu merupakan orang yang memiliki ketertarikan lebih terhadap ide baru, dan dan hal-hal teranyar, sehingga mereka lebih berpengetahuan dibanding yang lainnya. Orang-orang ini dinilai bisa mempengaruhi komunitasnya untuk mengadopsi sebuah inovasi.
1. Mempelajari Inovasi: Tahapan ini merupakan tahap awal ketika masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi awal biasanya merupakan orang-orang yang rajin membaca koran dan menonton televisi, sehingga mereka bisa menangkap inovasi baru yang ada. Jika sebuah inovasi dianggap sulit dimengerti dan sulit diaplikasikan, maka hal itu tidak akan diadopsi dengan cepat oleh mereka, lain halnya jika yang dianggapnya baru merupakan hal mudah, maka mereka akan lebih cepat mengadopsinya. Beberapa jenis inovasi bahkan harus disosialisasikan melalui komunikasi interpersonal dan kedekatan secara fisik.
2. Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat ditentukan juga oleh beberapa faktor. Riset membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat, semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap kemampuan seseorang. Sebelum seseorang memutuskan untuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya bertanya pada diri mereka sendiri apakah mereka mampu melakukannya. Jika seseorang merasa mereka bisa melakukannya, maka mereka akan cenderung mangadopsi inovasi tersebut. Selain itu, dorongan status juga menjadi faktor motivasional yang kuat dalam mengadopsi inovasi. Beberapa orang ingin selalu menjadi pusat perhatian dalam mengadopsi inovasi baru untuk menunjukkan status sosialnya di hadapan orang lain. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh nilai yang dimiliki individu tersebut serta persepsi dirinya. Jika sebuah inovasi dianggapnya menyimpang atau tidak sesuai dengan nilai yang ia anut, maka ia tidak akan mengadopsinya. Semakin besar pengorbanan yang dikeluarkan untuk mengadopsi sebuah inovasi, semakin kecil tingkat adopsinya.
3. Pengembangan Jaringan Sosial: Seseorang yang telah mengadopsi sebuah inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas diadopsi oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak lepas dari proses penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui hubungan sosial yang mereka miliki. Riset menunjukkan bahwa sebuah kelompok yang solid dan dekat satu sama lain mengadopsi inovasi melalui kelompoknya. Dalam proses adopsi inovasi, komunikasi melalui saluran media massa lebih cepat menyadaran masyarakat mengenai penyebaran inovasi baru dibanding saluran komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal mempengaruhi manusia untuk mengadopsi inovasi yang sebelumnya telah diperkenalkan oleh media massa.
Contoh penerapannya: Seperti Penerapan Iternet masuk desa dan Pengenalan alat kontrasepsi pada masyarakat desa.

Minggu, 18 Oktober 2009

Tugas II

Di masa sekarang perkembangan era digitalisasi sangat pesat dan berpengruh bagi kehidupan manusia.
Sekarang orang-orang dapat dengan mudah mengakses segala sesuatu yang ia inginkan melalui internet.
Mulai dari Hobi, pekerjaan, makanan, hiburan, dan lain-lain dapat dengan mudah di peroleh.
Perkembangan digitalisasi juga dapat mempermudah hampir dari semua pekerjaan manusia, misalnya jika kita ingin mencetak foto dulu harus menggunakan waktu yang lama , tetapi sekarang dengan menggunakan kamera digital dan hanfone foto langsung bisa di cetak melalui computer dengan hasil yang baik, di bandingkan dengan klise foto yang membutuhkan waktu lama di ruang gelap untuk proses cetak.
Perkembangan era digitalisasi juga berpengaruh pada media massa, jika sebelumnya proses jurnalistik berlangsung searah, dan kita harus percaya pada editor, reporter dan fotografer dan mengambil apa yang mereka sodorkan. Ini tidak berlaku lagi. Kita dapat mengomentari, mengeritik, memberikan koreksi terhadap sebuah berita .
Era digital bagi jurnalistik juga berarti mengambil bentuk dan cara baru dalam penulisan dan pengeditan.
Internet juga memungkinkan jurnalis mendapatkan fakta-fakta dengan cara yang amat mudah. Namun demikian para jurnalis harus mengecak fakta-fakta dan tiodak mengambilnya bulat-bulat., hanya karena sumbernya mengatakan benal.
Dan implikasinya pada media tradisional seperti tv, radio, dan surat kabar adalah dengan berkembangngya era digitalisasi tersebut media tradisionalpun ikut berkembang dengan menyediakan informasi berita online yang bisa di akses kapan saja dan di mana saja dan dengan cepat dan mudah.

Rabu, 14 Oktober 2009

welcome to my blog

dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah swt. .......................................
akhirnya blog jadi juga................................

Selasa, 06 Oktober 2009

Blog Nita

Baru buat blog jadi bingung mau nulis apaan???????
Yang jelas hari ini kalau nggak karena pak stephanus aku nggak bisa buat blog!!!!! Thanks ya Pak....