selamat datang

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu........................

Minggu, 09 Mei 2010

tugas filsafat komunikasi

KEGIATAN PNPM Kulawi Tak Becus, Pemerintah Di Minta Turuntangan Nuansa pos, Jumat 7 mei 2010.

Sigi, Nuansa Pos

Progaram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( PNPM-MP)dalam program Simpan Pinajam Perempuan (SPP) yang di laksanakan di Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi telah tercoreng oleh ulah oknum Fasilitator Kecamatan, Syamsi dan Ketua Penanggung Jawab Oprasinal Kegiatan (PJOK)Kecamatan Kulawi , Achim Pampow SE yang telah meminjam uang dari Nurisa sebesar satu juta tigaratus ribu rupiah, namun tidak mau mengembalikannya. Padahal menurut Nurisa, uang yang di pinjamkan kepada pengurus SPP tersebut sudah melalui kesepakatan bersama FK dan PJOK, akan di gantikan saat dana SPP telah cair.
" Saya telah di rugikan dan merasa di permainkan oleh oknum keduanya, yang tidak mau menanggapi tuntutan saya untuk mengembalikan uang pinjaman itu, " keluh Nurisa. Kemudian lanjutnya bahwa pada saat dana SPP telah cair Pada bulan Desember 2009 lalu, uang pinjaman dari Samsi (FK) saat itu juga sempat meminjamkan kepada pengelola SPP langsung di bayarkan, tetapi kapadanya tidak di berikan, padahal waktu itu Samsi juga mengatakan kalau uang yang saya pinjamkan akan di ganti pada saat pencairan.
" Saya juga sudah mengadu kepada Kades, dan ia menyarankan untuk menanyakan kekantor Kecamatan, tetapi juga tidak ada solusi bahkan petugas kecamatan cuma diam, " ujar Nurisa.
Dengan kejadian tersebut, Nurisa akan tetap menuntut FK dan PJOK agar uang yang di pinjamkan untuk kegiatan PNPM-MP yang diperuntukan buat SPP segera di kembalikan secepatnya.
Disisi lain informasi data yang di himpun Nuansa Pos tentang sepak terjang kegiatan PNPM yang dilaksanakan di kecamatan kulawi sangat bertentangan dengan apa yang menjadi tujuannya, yakni untuk kesejahteraan masyarakat tetapi kenyataannya malah meresahkan masyarakat.
Kemudiana ada informasi bahwa dana PNPM sengaja di endapkan oleh pengurus sampai berbulan-bulan di bank untuk mendapatkan bunga, padahal seharusnya tidak demikian. Setiap kali di adakan sosialisasi selalu menjelaskan bahwa dana PNPM telah cair, itu langsung disalurkan kepada masyarakat (SPP).
Olehnya kepada Kepala Badan PMD melalui kabid PMD dan FK Kabupaten Sigi di minta segera turun meninjau langsung "permainan" yang dilakuakan bawahannya di Kecamatan, dan jika terbukti harus segara di tindak dan di copot dari jabatanya.

KONSEP Berita

Berita ini meruapakan suatu fakta, karena benar-benar terjadi.Progaram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( PNPM-MP)dalam program Simpan Pinajam Perempuan (SPP) yang di laksanakan di Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi telah tercoreng oleh ulah oknum Fasilitator Kecamatan, Syamsi dan Ketua Penanggung Jawab Oprasinal Kegiatan (PJOK)Kecamatan Kulawi , Achim Pampow SE yang telah meminjam uang dari Nurisa sebesar satu juta tigaratus ribu rupiah, namun tidak mau mengembalikannya. Fakta ini di susun mulai dari pada saat Syamsi dan Achim Pampow meminjam uang kepada Nurisa namun tidak mau mengembalikannya. Padahal menurut Nurisa, uang yang di pinjamkan kepada pengurus SPP tersebut sudah melalui kesepakatan bersama FK dan PJOK, akan di gantikan saat dana SPP telah cair. Fakta ini perlu di sampaikan kepada pemerintah terutama kepada Kepala Badan PMD melalui kabid PMD dan FK Kabupaten Sigi di minta segera turun meninjau langsung "permainan" yang dilakuakan bawahannya di Kecamatan, dan jika terbukti harus segara di tindak dan di copot dari jabatanya.
Berita ini benar-benar terjadi dan di sampaikan dengan kaidah-kaidah komunikasi dan telah memenuhi unsur 5W + 1H.

Berdasarkan 4 konsep Clausa
Suatu peristiwa di jadikan sebagai bahan pemberitaan, karena suatu peristiwa merupakan fakta yang benar-benar terjadi dan dapat menarik perhatian khalayak. berita tersebut disusun dalam bentuk 5w +1H , dan bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar